Di zaman yang dikenal dengan era digital ini, kehadiran media sosial dalam budaya kontemporer tidak dapat diabaikan. Hampir setiap orang, tanpa diragukan lagi, memiliki akun media sosial, yang dapat menghubungkan orang-orang dari seluruh dunia dengan berbagai cara. Instagram dan Facebook adalah dua platform media sosial paling populer di komunitas, dan keduanya gratis untuk digunakan. Instagram adalah aplikasi seluler yang memungkinkan penggunanya untuk mengambil gambar atau video dan menambahkan berbagai filter digital ke dalamnya, yang kemudian dapat dibagikan kepada orang lain dengan mengunggahnya ke platform.
Postingan tersebut dapat dilihat oleh pengguna Instagram lain, yang dapat menyukainya dengan mengetuk ikon berbentuk hati di bawahnya dan meninggalkan komentar.
Ketika seorang pengguna mengunggah foto atau video, pengguna Instagram lain dapat melihatnya dan mengomentarinya. Sementara Facebook adalah aplikasi mandiri dengan kemampuan yang hampir identik dengan Instagram, itu juga merupakan platform media sosial. Pengguna dapat mengunggah foto, video, atau sekadar kata-kata ke postingan mereka. Terlepas dari kenyataan bahwa mereka memiliki tampilan visual yang sangat berbeda, keduanya memiliki kemampuan suka dan komentar yang dapat ditemukan di bawah posting yang dibuat oleh pengguna lain. Karena adanya opsi “suka” dan “komentar” di Instagram dan Facebook, beberapa pengguna terpaksa membagikan hal-hal menarik untuk menerima banyak suka dan komentar di postingan mereka.
Pengguna sekarang memiliki opsi untuk menyembunyikan jumlah suka pada posting mereka, yang mungkin merupakan opsi.
Sebenarnya, Instagram bertujuan untuk memperkenalkan fitur pada tahun 2019 yang akan memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan jumlah suka yang mereka terima pada posting mereka. Salah satu pertimbangan konsep ini adalah banyaknya pengguna yang disibukkan dengan jumlah like yang diterima, dan diperkirakan akan berdampak negatif pada kesehatan mental mereka. Pekan lalu, Instagram secara resmi meluncurkan fitur ini di situsnya, setelah periode pengujian yang sebelumnya berhasil. Fitur ini juga sedang diluncurkan di Facebook saat ini. Sejak peluncuran resmi fungsi ini, pengguna Instagram dan Facebook dapat menyembunyikan jumlah suka yang diterima pada unggahan mereka sendiri, serta jumlah suka yang diterima pada kiriman orang lain.
Lebih lanjut, menurut penjelasan yang diberikan oleh CEO Instagram yakni Mosseri, fitur ini bisa dihidupkan atau dimatikan. Pengguna akan memiliki opsi untuk menonaktifkan fungsi baru ini, yang memungkinkan mereka untuk terus menampilkan jumlah suka pada unggahan mereka sambil menonaktifkan fitur baru. Pengguna lain, di sisi lain, yang ingin menyembunyikan jumlah suka pada unggahan mereka, dapat melakukannya dengan mengaktifkan fitur baru ini di akun mereka.
Fungsi ini dengan sendirinya dianggap sebagai kemajuan yang signifikan karena memungkinkan pengguna untuk lebih berkonsentrasi pada materi yang mereka unggah daripada mengumpulkan banyak suka pada posting mereka. Instagram menyatakan bahwa tujuan dari fungsi ini adalah untuk mengurangi jumlah perbandingan sosial yang ada di masyarakat, serta jumlah kecemasan yang dimiliki seseorang. Tidak dapat disangkal bahwa ada beberapa orang yang akan terlibat dalam perilaku yang berpotensi berisiko untuk mengumpulkan banyak suka dan komentar di media sosial. Diyakini bahwa dengan mengaktifkan kemampuan menyembunyikan jumlah suka, hal-hal seperti itu akan mulai memudar, dan pengguna akan dapat berkonsentrasi hanya pada konten konten yang diunggah.
Sementara itu, Instagram masih dalam proses meluncurkan fungsi ini secara bertahap untuk saat ini. Kesimpulannya, dapat dikatakan bahwa fitur ini masih belum dapat diakses untuk aplikasi Instagram versi terbaru yaitu versi 189.000.41.121 di perangkat Android. Pengguna Instagram dapat mulai bereksperimen dengan fungsi ini dengan mengikuti petunjuk yang diuraikan di bawah ini: Pertama dan terpenting, jika pengguna ingin menyembunyikan jumlah suka yang diterima pada unggahan akun yang mereka ikuti, pengguna dapat melakukannya dengan langsung ke pengaturan. opsi, pilih opsi posting, dan centang kotak berlabel “sembunyikan suka dan jumlah tampilan”. Kedua, jika pengguna ingin menyembunyikan jumlah suka yang diterima pada unggahannya sendiri, dia dapat langsung membuka “pengaturan lanjutan” saat membuat kiriman dan memilih opsi “sembunyikan suka dan jumlah tampilan”.
Diyakini bahwa pengguna Facebook akan bersabar selama masa tunggu, karena fitur tersebut hanya akan tersedia dalam beberapa minggu ke depan di platform Facebook sendiri. Sementara secara teknis, fitur baru yang akan diperkenalkan di Facebook akan sama dengan yang akan diperkenalkan di Instagram, yakni memberikan opsi kepada pengguna untuk mengaktifkannya atau tidak. Saat aktif, pengguna akan disuguhkan dua pilihan, serupa dengan yang dihadirkan pengguna Instagram, yakni menyembunyikan jumlah likes pada unggahan orang lain atau menyembunyikan jumlah likes pada unggahan mereka sendiri.